Seorang polisi Palestina hari minggu kemarin (24/4) melepaskan tembakan ke arah sekelompok warga Yahudi Israel yang datang untuk berdoa di situs suci Yahudi di Tepi Barat tanpa izin, menewaskan satu orang dan melukai empat lainnya, militer Israel mengatakan.
Penembakan itu dilaporkan mengancam berkobarnya ketegangan di Tepi Barat, tempat pemukim Yahudi dan Palestina hidup berdampingan.
Polisi Israel mengidentifikasi warga Israel yang tewas adalah Ben-Yosef Livnat, seorang penduduk Yerusalem berusia 20 tahunan. Ben-Yosef adalah keponakan Limor Livnat, seorang menteri Kabinet terkemuka garis keras dari Partai Likud yang berkuasa.
Limor Livnat, yang menghadiri pemakaman, mengatakan kepada wartawan bahwa keponakannya dibunuh oleh seorang "teroris menyamar sebagai polisi Palestina."
Ben-Yosef Livnat dan beberapa sahabatnya memasuki kota Palestina Nablus Minggu pagi untuk mengunjungi situs yang dikenal sebagai kuburan Yusuf.
Para jamaah Yahudi secara teratur memasuki kota dengan pengawalan militer khusus untuk berdoa di gedung kecil tradisional yang diidentifikasi sebagai kuburan nabi Yusuf, yang terletak di dalam kawasan pemerintahan Palestina. Kunjungan tersebut biasanya dikoordinasikan dengan pasukan keamanan Palestina.
Pejabat Otoritas Palestina memberitahukan kepada militer Israel bahwa warga Israel ditembak oleh polisi Palestina setelah mengidentifikasi adanya gerakan yang mencurigakan," kata militer Israel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar